Informasilowongan kerja Host Streamer Live Chat App di WithU Management terbaru untuk wilayah Jakarta. Loker Host Streamer Live Chat App di WithU Management membutuhkan lulusan SMA/SMK untuk bekerja secara Freelance. Pasang Lowongan S1 Full Time Jakarta Barat. 1 hari lalu. Butuh Cepat! Tiktok Content Creator - Online Admin Staff - Fashion
Suasana Job Fair Indonesia Career Expo Jakarta 2019 di Balai Kartini, Jakarta, Rabu 16/10/2019. Foto Iqbal Firdaus/kumparanPada Juli lalu, warganet dihebohkan dengan postingan lulusan baru mahasiswa atau fresh graduate Universitas Indonesia UI yang protes karena gaji yang ditawarkan perusahaan Rp 8 juta per bulan. Lulusan baru tersebut menyebut gaji yang ditawarkan terlalu kecil untuk dirinya yang berasal dari kampus negeri dan terkenal. Sebenarnya berapa standar gaji untuk fresh graduate?Staf Human Resources Development HRD Morhan & Rekan, perusahaan akuntan publik, Alwi, mengatakan bahwa agak susah untuk memberikan gaji bagi lulusan baru hingga Rp 8 juta per bulan. Sebab, rata-rata mereka belum punya pengalaman. "Rp 8 juta enggak masuk akal untuk fresh graduate. Paling gajinya di atas UMR, itu juga harus disesuaikan dengan skill dia," kata dia kepada kumparan dalam acara Indonesia Career Expo Jakarta di Balai Kartini, Jakarta, Rabu 16/10. Alwi mengatakan, perusahaan bisa memberikan gaji Rp 8 juta hingga dua digit bagi mereka yang sudah pengalaman. Misalnya saja posisi senior auditor. Itu pun tetap harus melewati tahap seleksi yang ketat. Senior Manager Sumber Daya Manusia PT Jakpro, Ira Kreshna, juga mengatakan hal yang sama. Bagi dia, agak susah untuk memberikan gaji Rp 8 juta per bulan untuk lulusan baru. Sebab, rata-rata anak baru, pengalamannya juga baru. Belum lagi, perusahaan juga harus memberikan semacam pelatihan bagi anak baru. Perusahaan harus investasi agar bisa memberikan pelatihan tersebut. "Sebetulnya pemerintah sudah miliki standar upah yang ada ya. Mulai dari upah minimum regional, upah minimum kota, upah minimum sektoral. Jadi saya kira Rp 8 juta per bulan terlalu jauh kalau dilihat dari angka saja," kata dia. Suasana Job Fair Indonesia Career Expo Jakarta 2019 di Balai Kartini, Jakarta, Rabu 16/10/2019. Foto Iqbal Firdaus/kumparanMeski begitu, kata dia, tak menutup kemungkinan lulusan baru bisa mendapatkan gaji Rp 8 juta per bulan jika kebutuhan pasarnya memungkinkan. Kata Ira, salah satu pekerjaan yang saat ini lumayan tinggi nilainya adalah sebagai web developer. Tapi meski posisi tersebut banyak dibutuhkan, belum tentu semua perusahaan mampu menggaji lulusan baru Rp 8 juta per bulan. "Nah, apakah demand-nya tinggi, tapi apakah Rp 8 juta tadi relevan walaupun fresh graduate, yang menentukan adalah perusahaan karena punya standar sendiri," ujarnya. Untuk Jakpro sendiri, saat ini gaji yang diberikan pada lulusan baru sudah sangat kompetitif. Tapi dia enggan menyebut angkanya. Jakpro banyak merekrut fresh graduate karena penugasan proyek yang diberikan Pemda DKI Jakarta cukup banyak, yang terbaru adalah penyelenggaraan Formula E tahun depan. Sementara itu, staf HRD OTOgroup Ikhsan mengatakan, mungkin saja lulusan baru mendapatkan Rp 8 juta per bulan. Di perusahaan tempatnya bekerja, ada yang seperti itu. Posisi yang memungkinkan lulusan baru mendapatkan gaji Rp 8 juta per bulan di OTOgrup salah satunya Credit Analyst Junior, asal kemampuannya setara dengan mereka yang sudah berpengalaman. Penentuan laik atau tidaknya disejajarkan dengan profesional juga harus dibuktikan dalam berbagai tes. "Kalau di kami memungkinan Rp 8 juta sebab ada beberapa posisi fresh graduate itu posisinya tinggi asal sesuai kebutuhan, termasuk skill yang dibutuhkan," kata dia. Suasana Job Fair Indonesia Career Expo Jakarta 2019 di Balai Kartini, Jakarta, Rabu 16/10/2019. Foto Iqbal Firdaus/kumparanLulusan Baru Minta Gaji Minimal Rp 5 Juta per BulanDalam acara Indonesia Career Expo yang digelar selama dua hari ini, kumparan mewawancarai juga para pencari kerja. Kebanyakan yang ditemui adalah lulusan baru. Evelyne Pandjaitan, mengatakan datang ke sini karena ingin cari pekerjaan usai lulus dari Universitas Negeri Surakarta UNS Solo. Dia baru lulus September 2019. "Ke sini cari pekerjaan yang sesuai bidang saya, akuntan. Ini kali kedua datang ke Career Expo setelah lulus. Kalau gaji, minimal Rp 5 juta per bulan lah kira-kira," kata dia. Pengunjung duduk usai mengelilingi Job Fair Indonesia Career Expo Jakarta 2019 di Balai Kartini, Jakarta, Rabu 16/10/2019. Foto Iqbal Firdaus/kumparanEvelyne mengaku Career Expo masih menjadi pilihan yang menarik bagi fresh graduate seperti dia. Sebab acara seperti ini memberikan banyak pilihan perusahaan. Hal yang sama juga diutarakan Rizky Suftamdar. Lulusan dari Universitas Diponegoro ini mengatakan bagi fresh graduate, berharap gaji yang bisa didapatnya minimal Rp 5 juta per bulan. "Ya minimal Rp 5 juta lah walaupun sambil cari pengalaman," kata dia. Suasana Indonesia Career Expo 2019 di Balai Kartini, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu 25/4. Foto Iqbal Firdaus/kumparanRizky mengatakan dengan datang ke pameran kerja memberikan banyak kesempatan untuk mengobrol dengan perusahaan yang ada. Rizky yang datang bersama teman-temannya ini mengaku datang untuk mencari pekerjaan yang sesuai bidangnya, yakni Ilmu Perpustakaan. Jadi, dia mencari perusahaan yang butuh keahlian data saving management. "Saya apply juga via website. Tapi kalau datang ke sini kita bisa ngobrol, komunikasi sama perusahaan. Siapa tahu mereka tertarik enggak hanya dengan CV kita tapi juga pembawaan kita," jelasnya. Sementara Saidatul Aini, salah satu lulusan D3 Kebidanan di Jakarta tahun 2016, justru mengaku tak masalah jika gaji yang diterimanya nanti senilai UMR DKI Jakarta Rp 3,8 juta. Menurut Saidatul, gaji tersebut dinilai cukup dibandingkan pekerjaan sebelumnya sebagai sales yang hanya mendapat Rp 3 juta per bulan.
Lowongankerja 2021 bumn dengan gaji 20 jut4aaa lulusan sma,s1 semua. Gaji umr jakarta 2018 memang selalu menjadi sorotan dari berbagai kalangan. Lowongan Kerja Lowongan Kerja Sma Smk D3 S1 Super Indo 2019 from les bimbel jam 1 sampe jam 6 sore (bisa sampe jam 7 kadang). Nah untuk mendapatkan gambaran berapa gaji Skip to content Kalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikel Home » Perencana Keuangan » Bakal Melotot! Ternyata Segini Lho Standar Gaji Lulusan S2 Dibaca Normal 11 Menit Bakal Melotot! Ternyata Segini Lho Standar Gaji Lulusan S2 Sudah tahu standar gaji lulusan S2? Yuk incar gelar S2 yang punya standar gaji gede! Baca lengkap pada artikel Finansialku ini ya. Selamat membaca! Rubrik Finansialku Deretan Standar Gaji Lulusan S2 Kisaran Rp10-30 Juta1 Akuntansi & Keuangan2 Perbankan3 Teknologi Informasi4 Pemasaran & KomunikasiDeretan Standar Gaji Lulusan S2 Kisaran Rp 10-30 Juta1 Petroleum Engineering2 Nurse Anesthesia3 Electrical & Computer Engineering4 Computer Science & Engineering5 Biomedical Engineering6 Electrical Engineering7 Taxation8 Electronics & Communications Engineering9 Technology Management10 Chemical Engineering11 Materials Science & Engineering12 Operations Research13 Computer Engineering14 Computer Science15 Computer Science & Mathematics16 Telecommunications Engineering17 Nuclear Engineering18 Applied Mathematics19 Information Technology Management20 Software Engineering21 Systems Engineering22 Engineering Management23 Physics Ahli Fisika24 Aerospace Engineering25 Finance26 Human Computer Interaction Deretan Standar Gaji Lulusan S2 Kisaran Rp10-30 Juta Siapa yang ga mau dapat gaji gede? Tapi, semua butuh usaha dan kerja keras kan ya? Ternyata punya gelar S2 pun ga selamanya bisa punya gaji gede lho, Nah, buat kamu yang mau menimba ilmu tinggi seenggaknya sampai punya gelar S2 tapi dengan gaji yang besar, simak deretan lulusan S2 dengan gaji terbesar hingga super duper besar di bawah ini ya berdasarkan laman Business Insider. 1 Akuntansi & Keuangan Berdasarkan informasi dari laman Business Insider, mereka yang bekerja di bidang akuntansi dan keuangan, terutama yang sudah bergelar S2 mendapatkan penghasilan sebesar US$ 12 ribu atau Rp 157 juta per tahun. Kalau dihitung-hitung, per bulannya bisa mencapai sekitar Rp 13 juta-an ya. Lumayan tinggi juga ya buat mereka yang punya gelar S2! 2 Perbankan Ternyata di lini perbankan tidak segan-segan memberikan gaji yang tinggi bagi para pegawainya, terutama bagi mereka yang sudah resmi mendapatkan ijazah program master. Tak tanggung-tanggung, gaji mereka selama satu tahun bisa mencapai US$ 25 ribu atau Rp 328 juta per tahun. Per bulannya hampir menyentuh angka Rp 30 juta lho! [Baca Juga Sedang Mencari Asuransi Terbaik? Inilah Kriteria Memilih Perusahaan Asuransi] 3 Teknologi Informasi Modernisasi membuat bidang industri teknologi informasi menjadi semakin berkembang dengan lebih pesat. Tidak mengherankan jika mereka yang punya gelar S2 di bidang teknologi informasi bisa meraup gaji sampai US$ 17 ribu atau Rp 223 juta per tahun. Berminat? 4 Pemasaran & Komunikasi Semua lini & perusahaan tentu membutuhkan bidang ini untuk bisa menyalurkan produk barang atau pun jasa kepada para konsumennya. Bagi mereka yang bekerja di lini ini dengan gelar setidaknya master degree, mereka mampu menghasilkan US$ 12 ribu atau setara dengan Rp 157,8 juta. Kira-kira kalau kamu punya gaji Rp 30 juta per bulannya, bakal dibelanjakan buat apa aja? Sudahkah kamu terpikir untuk investasi demi mempersiapkan masa depan finansial yang lebih baik? Simak E-Book Gratis Panduan Investasi dari Finansialku berikut ini ya! E-Book Gratis Panduan Berinvestasi Emas Bagi Pemula E-Book Gratis Panduan Berinvestasi Reksa Dana Bagi Pemula E-Book Gratis Panduan Berinvestasi Saham Bagi Pemula GRATISSS Download!!! Ebook Panduan Investasi Emas untuk Pemula Deretan Standar Gaji Lulusan S2 Kisaran Rp 10-30 Juta Ulasan sebelumnya, kita melihat standar gaji S2 dengan kisaran gaji antara Rp 10-30 juta, tapi kali ini kita akan memaparkan sederetan gaji yang super besarnya minta ampun, bahkan bisa sampai miliaran rupiah, berdasarkan dari laman Udah siap? Tarik napas dalam-dalam ya! 1 Petroleum Engineering Gaji Awal Rp US$ 96,500 Kisaran Gaji di Pertengahan Karir Rp US$ 173,000 2 Nurse Anesthesia Gaji Awal Rp US$ 139,000 Kisaran Gaji di Pertengahan Karir Rp US$ 159,000 [Baca Juga Inspirasi Bisnis Kreatif Kisah UMKM Sandal Jepit Mengukir Pundi-Pundi Rezeki] 3 Electrical & Computer Engineering Gaji Awal Rp US$ 80,600 Kisaran Gaji di Pertengahan Karir Rp US$ 128,000 4 Computer Science & Engineering Gaji Awal Rp US$ 89,000 Kisaran Gaji di Pertengahan Karir Rp US$127,000 5 Biomedical Engineering Gaji Awal Rp US$68,400 Kisaran Gaji di Pertengahan Karir Rp US$126,000 6 Electrical Engineering Gaji Awal Rp US$78,000 Kisaran Gaji di Pertengahan Karir Rp US$126,000 Punya gaji sampai ratusan juta, bahkan miliaran, mau diapain aja ya? Kalau ga punya perencanaan keuangan pribadi yang benar, mau punya gaji sampai miliaran rupiah juga ga bakal bisa nabung. Download gratis aja E-Book Panduan Perencanaan Keuangan Sesuai Usia dari Finansialku berikut ini. E-Book Gratis Panduan Perencanaan Keuangan untuk Usia 20-an E-Book Gratis Panduan Perencanaan Keuangan untuk Usia 30-an 7 Taxation Gaji Awal Rp US$ 60,700 Kisaran Gaji di Pertengahan Karir Rp US$ 126,000 8 Electronics & Communications Engineering Gaji Awal Rp US$84,300 Kisaran Gaji di Pertengahan Karir Rp US$ 125,000 9 Technology Management Gaji Awal Rp US$ 63,600 Kisaran Gaji di Pertengahan Karir Rp US$ 125,000 10 Chemical Engineering Gaji Awal Rp US$ 72,900 Kisaran Gaji di Pertengahan Karir Rp US$ 124,000 11 Materials Science & Engineering Gaji Awal Rp US$ 70,300 Kisaran Gaji di Pertengahan Karir Rp US$ 122,000 12 Operations Research Gaji Awal Rp US$ 80,300 Kisaran Gaji di Pertengahan Karir Rp US$ 122,000 [Baca Juga Kenali Cara Cerdas Karyawan Memulai Bisnis Tanpa Mengabaikan Pekerjaan Utama] 13 Computer Engineering Gaji Awal Rp 1,133,092,500 US$ 85,000 Kisaran Gaji di Pertengahan Karir Rp US$ 121,000 14 Computer Science Gaji Awal Rp US$ 81,200 Kisaran Gaji di Pertengahan Karir Rp US$ 121,000 15 Computer Science & Mathematics Gaji Awal Rp US$ 80,000 Kisaran Gaji di Pertengahan Karir Rp US$ 121,000 16 Telecommunications Engineering Gaji Awal Rp US$ 74,000 Kisaran Gaji di Pertengahan Karir Rp US$ 121,000 17 Nuclear Engineering Gaji Awal Rp US$ 71,800 Kisaran Gaji di Pertengahan Karir Rp Rp US$ 121,000 18 Applied Mathematics Gaji Awal Rp US$ 66,000 Kisaran Gaji di Pertengahan Karir Rp US$ 119,000 19 Information Technology Management Gaji Awal Rp US$ 65,900 Kisaran Gaji di Pertengahan Karir Rp US$ 119,000 20 Software Engineering Gaji Awal Rp US$ 80,200 Kisaran Gaji di Pertengahan Karir Rp US$ 119,000 21 Systems Engineering Gaji Awal Rp US$ 77,000 Kisaran Gaji di Pertengahan Karir Rp US$ 118,000 22 Engineering Management Gaji Awal Rp US$ 71,700 Kisaran Gaji di Pertengahan Karir Rp US$ 117,000 23 Physics Ahli Fisika Gaji Awal Rp US$ 66,900 Kisaran Gaji di Pertengahan Karir Rp US$ 117,000 24 Aerospace Engineering Gaji Awal Rp US$ 75,600 Kisaran Gaji di Pertengahan Karir Rp US$ 115,000 25 Finance Gaji Awal Rp US$ 63,200 Kisaran Gaji di Pertengahan Karir Rp US$ 115,000 [Baca Juga Solusi UKM Peluang Usaha dan Bisnis Unik Lukisan Kertas Dengan Laba Jutaan] 26 Human Computer Interaction Gaji Awal Rp US$ 82,100 Kisaran Gaji di Pertengahan Karir Rp US$ 115,000 Punya gaji besar tapi bingung ngatur keuangan pribadi? KONSULTASI GRATIS saja dengan Konsultan Perencana Keuangan dari Finansialku yang siap membantumu! Download juga ya aplikasi Finansialku! Aplikasi ini menyediakan fitur budgeting, pencatatan keuangan, perencanaan keuangan, hingga fitur Finansialku check-up yang akan memberi laporan mengenai seberapa sehat keadaan finansial kamu. Dapatkan di sini sekarang! Bagi kamu yang sudah punya buah hati, sudahkah merencanakan dana pendidikan untuknya? Simak penjelasan seputar dana pendidikan dari Finansialku berikut ini! GRATISSS Download!!! Ebook Panduan Sukses Atur Gaji Ala Karyawan Kamu dapat membagikan informasi mengenai standar gaji lulusan S2 di atas atau berbagai informasi dari artikel-artikel Finansialku kepada rekan atau kenalan yang membutuhkan! Sumber Referensi Yohanes Enggar Harususilo. 19 Juni 2018. Hasil Survei 2018, 5 Jurusan Ini Memiliki Gaji Tinggi Setelah Bekerja. – Dian Sifra. 28 Maret 2016. 26 Gelar S2 Dengan Prospek Pekerjaan Gaji Terbanyak. – Vina A Muliana. 6 November 2016. Punya Gelar S2? Ini 4 Industri yang Bersedia Kasih Gaji Terbesar. – Sumber Gambar Lulusan S2 01 – Lulusan S2 02 – Lulusan S2 03 – Lulusan S2 04 – Lulusan S2 05 – Kriswangsa Bagus Kusuma Yudha, Memiliki ketertarikan dengan kepemimpinan, pengembangan karakter, keterampilan & karier. Terbuka dengan berbagai pengetahuan, ide kreatif & input yang konstruktif. My LIFE My HIStory Related Posts Page load link Go to Top Kerja Gaji umr jakarta di Cinere, Depok Kota Cari di antara 26.000+ lowongan kerja terbaru Pekerjaan penuh waktu, sementara dan paruh waktu Langganan informasi lowongan kerja Cepat & Gratis Pemberi kerja terbaik di Cinere, Depok Kota Kerja: Gaji umr jakarta - dapat ditemukan dengan mudah! › Investigasi›Gaji Lulusan Universitas Makin... Peningkatan gaji yang kini didapatkan lulusan universitas dibandingkan lulusan SMA tak sebesar 30 tahun lalu. Selisih gaji antara lulusan universitas dengan lulusan SMA semakin mengecil. Oleh SATRIO PANGARSO WISANGGENI, ALBERTUS KRISNA, M PUTERI ROSALINA 6 menit baca KOMPAS/RADITYA HELABUMI RADPara pencari kerja berburu informasi lowongan pekerjaan dalam bursa kerja di Ratu Plaza, Jakarta Pusat, Selasa 7/12/2021. JAKARTA, KOMPAS - Pasar kerja masih ramah’ bagi lulusan perguruan tinggi. Namun, tren selama 30 tahun terakhir menunjukkan adanya kecenderungan makin mengecilnya pertumbuhan upah yang diterima lulusan universitas dibandingkan lulusan sekolah menengah analisis yang dilakukan Kompas terhadap data upah berdasarkan tingkat pendidikan dari Badan Pusat Statistik BPS dari 1993 hingga 2022 menunjukkan bahwa selisih akumulasi upah yang didapatkan oleh lulusan perguruan tinggi kian lama kian menurun dibandingkan lulusan sekolah menengah atas SMA. Akumulasi upah ini adalah penjumlahan upah yang diterima sejak lulus kuliah atau sekolah hingga usia 55 tahun, atau pensiun. Misal, mahasiswa angkatan 1993 akan mendapatkan akumulasi upah hingga usia pensiun sebesar 98 persen lebih besar ketimbang lulusan SMA. Perhitungan Kompas menunjukkan bahwa akumulasi pendapatan lulusan S1 hingga pensiun mencapai Rp 1,57 miliar, sedangkan lulusan SMA mencapai Rp 798 pada 2022, pendapatan yang didapatkan lulusan universitas hingga pensiun adalah Rp 3,8 miliar. Di sisi lain, akumulasi upah lulusan SMA sebesar Rp 2,4 WAHYUDI RITONGAMahasiswa baru Universitas Padjadjaran menghadiri kuliah umum terkait paham radikalisme di Graha Sanusi Hardjadinata Universitas Padjadjaran, Bandung, Kamis 29/8/2019. Dengan kata lain, lulusan perguruan tinggi akan mendapat akumulasi upah hanya 55 persen lebih besar ketimbang rekan sepantaran mereka yang lulusan SMA. Angka ini turun 43 persen dibandingkan angkatan bulanan Di sisi lain, dari aspek upah bulanan, pemegang ijazah S1 tahun 2022 tidak memberikan lompatan sebesar pendahulunya 30 tahun yang lalu, atau angkatan 1993. Pada tahun 1993, selisih upah lulusan perguruan tinggi mencapai 157 persen lebih tinggi ketimbang lulusan juga Orangtua Indonesia Makin Sulit Biayai Kuliah AnakSaat itu, upah bulanan lulusan SMA rata-rata adalah Rp per bulan. Lulusan universitas, di sisi lain, mendapatkan upah bulanan sekitar Rp per lulusan SMA pada 2022 rata-rata mendapatkan upah sebesar Rp 2,7 juta, sementara Rp 5,2 juta per bulan untuk lulusan universitas. Angka ini menunjukkan, pada 2022, selisih upah lulusan SMA dengan universitas menjadi 88 persen. Artinya ada penurunan hingga hampir 70 persen dibandingkan tahun saat ini peningkatan upah lulusan universitas dibandingkan SMA masih relatif tinggi, namun data tadi menunjukkan ada tren penurunan selisih upah selama tiga dekade diproyeksikan hingga 25 tahun ke depan atau pada 2047, upah lulusan universitas hanya lebih besar 50 persen dari SMA. Jika lulusan SMA mendapat rata-rata upah Rp 6,3 juta, lulusan universitas akan mendapat Rp 9,5 FIKRI ASHRIPara pencari kerja mengantre ke tempat pameran bursa kerja atau Job Fair di CSB Mall, Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu 27/7/2022. Kegiatan dalam rangka Hari Jadi Kota Cirebon ke-653 tahun itu menyediakan sekitar lowongan pekerjaan dari sektor perhotelan, perbankan, hingga ini menunjukkan bahwa penilaian pasar kerja terhadap pekerja berpendidikan tinggi makin lama tidak akan jauh berbeda dengan lulusan SMA. Meski demikian, selisih gaji pegawai lulusan SMA dengan universitas di Indonesia cenderung lebih tinggi ketimbang sejumlah negara data Biro Statistik Ketenagakerjaan Amerika Serikat Bureau of Labor Statistics pada 2020, lulusan pendidikan tinggi secara rata-rata mendapatkan upah 67 persen lebih tinggi ketimbang yang berijazah SMA. Menurut Eurostat, perbedaan upah rata-rata antara yang berpendidikan tinggi dibanding SMA di Uni Eropa adalah sekitar 42 diproyeksikan hingga 25 tahun ke depan atau pada 2047, upah lulusan universitas hanya lebih besar 50 persen dari SMA. Jika lulusan SMA mendapat rata-rata upah Rp 6,3 juta, lulusan universitas akan mendapat Rp 9,5 jutaDirektur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Prof Nizam menilai bahwa dapat dimaklumi perbedaan upah pertama antara lulusan perguruan tinggi dan lulusan SMA tidak banyak berbeda. Sebab, ia mengklaim, di negara maju, perbedaan upah lulusan setara SMA dan universitas hanya berbeda 15-20 demikian, menurut Nizam, pendidikan tinggi akan mampu menawarkan kenaikan pendapatan dan karir yang jauh lebih cepat dibanding yang tidak berpendidikan tinggi.“Sehingga nilai tambah pendidikan tinggi masih lebih besar dibanding yang tidak berpendidikan tinggi,” kata juga Buka-Bukaan Slip Gaji Lulusan SMA vs S1Pengajar Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, Gumilang Aryo Sahadewo memahami banyak masyarakat yang mengharapkan perguruan tinggi dapat memberikan mobilitas sosial vertikal. Menurutnya perguruan tinggi memang memiliki peranan yang besar dalam hal terkait makin berkurangnya selisih gaji lulusan SMA dengan universitas beberapa tahun terakhir, Gumilang berpendapat hal ini disebabkan kondisi pasar tenaga kerja di Indonesia yang akhir-akhir ini lebih ramah terhadap lulusan sekolah menengah, khususnya bidang vokasi. Ini karena proses skill-matching dengan industri yang lebih baik. Hal ini yang membuat adanya peningkatan upah bagi lulusan tingkat pendidikan pasar tenaga kerja di Indonesia yang akhir-akhir ini lebih ramah terhadap lulusan sekolah menengah, khususnya bidang vokasi. Ini karena proses skill-matching dengan industri yang lebih baikOleh sebab itu, menurutnya, penting bagi perguruan tinggi untuk bisa menyalurkan lulusan S1-nya ke pasar tenaga kerja. Ini didapatkan dengan memberikan lulusan perguruan tinggi skil spesifik yang dicari pasar tenaga kerja.“Upaya skills-matching yang dilakukan di sekolah menengah ini yang mungkin membuat adanya peningkatan upah di lulusan tingkat itu. Jadi harus ditemukan cara agar lulusan S1 bisa dipakai oleh labour market itu sendiri,” kata RADITYA MAHENDRA YASASalah satu siswa yang sedang belajar praktek tentang permesinan di SMK Negeri Jawa Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu 9/3/2022. Di pasar kerja, lulusan SMA dan perguruan tinggi bekerja di lapangan kerja yang berbeda. Lulusan SMA banyak terserap di semua sektor produksi primer, sekunder, tersier. Adapun lulusan perguruan tinggi lebih banyak bekerja di sektor sekunder manufaktur dan tersier penyedia jasa.Data BPS tahun 2022 menunjukkan, mayoritas 25,4 persen lulusan SMA berprofesi menjadi pedagang. Selanjutnya, sekitar 18 persen tertampung di sektor industri. dan 12,61 persen di pertanian. Lulusan SMA yang bekerja di sektor pertanian tersebut, mayoritas 28,5 persen ada di kawasan BPS tahun 2022 menunjukkan mayoritas 33,7 persen lulusan universitas tertampung di sektor jasa pendidikan. Urutan kedua, 13,6 persen bekerja di administrasi pemerintahan seperti menjadi aparatur sipil negara ASN. Kemudian 13,4 persen bekerja di sektor sekarang tidak jauh berbeda dengan tahun 2005. Lulusan SMA juga banyak terserap di semua sektor produksi. Terbanyak 28,7 persen lulusan SMA bekerja di perdagangan, 18,7 persen di industri, dan 17,4 persen di SUSANTO AGSKaryawan Indomaret menyerahkan pesanan konsumen di Jalan Asyafiiyah, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat 21/5/2021. Pada tahun 2005, hampir 60 persen lulusan perguruan tinggi tercatat bekerja di jasa kemasyarakatan. Adapun di urutan kedua bekerja sebagai pedagang 13,7 persen.Menurut jajak pendapat Kompas, pilihan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi juga didasarkan atas keinginan untuk mendapatkan peluang pekerjaan dan upah yang secara signifikan lebih besar ketimbang hanya lulusan SMA 39,5 persen.Meski 'batu loncatan’ yang ditawarkan bangku kuliah dibandingkan SMA tidak setinggi di masa lalu, Theresia Mutiara 22, mahasiswa asal Bantul, Yogyakarta, masih sangat mengharapkan ijazah S1 akan memberikan kesejahteraan yang lebih ketimbang kedua kakaknya yang hanya lulus SMA."Secara ekonomi, semoga dapat mendapat menutup “lubang-lubang" yang masih ada. Dapat pekerjaan yang tetap. Ingin finansial independen. Tidak ngerepoti lagi,” kata HUMAS KEMDIKBUDRISTEKMendikbudristek Nadiem Anwar Makarim meluncurkan Merdeka Belajar 21 Dana Abadi Perguruan Tinggi di Jakarta, Senin 27/6/2022. Dana abadi PT dengan dana pokok senilai Rp 7 triliun dimanfaatkan untuk mendukung PT di Indonesia mengembangkan dana abadi pendidikan di kampus masing-masing. Apa yang diharapkan Theresia benar. Catatan BPS 2022 menyebutkan, lulusan universitas mayoritas bekerja menjadi tenaga profesional dan manajerial persen yang berpeluang mendapat penghasilan tinggi. Ada juga 22,1 persen yang bekerja sebagai tata usaha dan 11,6 persen menjadi lulusan SMA lebih banyak 35,4 persen bekerja sebagai tenaga produksi ataupun pekerja kasar. Sementara ada juga 25,6 persen yang masuk dalam bidang marketing. Hanya sekitar 6 persen yang bisa bekerja menjadi tenaga profesional dan menduduki posisi Helena Simanjuntak 22, warga Bekasi, Jawa Barat, menjadi salah satu contoh lulusan SMA yang memilih untuk langsung bekerja, tidak melanjutkan ke bangku kuliah. Ia menyaksikan sendiri beberapa kawannya yang tetap mencari pekerjaan seadanya meski telah mengantongi ijazah kini meyakini bahwa ia tetap akan bisa sukses meski tidak berkuliah. “Kalau yang saya lihat, kadang kuliah itu sekadar dapat gelar saja, lalu juga enggak dapat kerja. Terus, kuliah sekarang pun dapat pekerjaannya juga enggak sesuai,” kata Oriza, yang bekerja di pabrik sablon garmen. - LulusanSMK : 2019 132,440 2020 82,990 2021 (sementara) 87,826; Informasi. Temukan pekerjaan yang tepat Jika anda lulusan SMK. Penyalur kerja terbanyak. No Nama 2020 2021 2022 Lantai 13 Jl. Jend Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 021-5725477 (hunting) DITPSMK @ditpsmk @ditpsmk ditpsmk Jakarta, CNBC Indonesia - Bekerja di bidang informasi teknologi kini menjadi pilihan banyak orang. Alasannya, bekerja di bidang ini menawarkan gaji yang cukup gaji tinggi ini dikarenakan masih sedikitnya sumber daya manusia SDM yang memiliki keahlian di bidang IT dan tetapi permintaannya cukup tinggi. Permintaan datang dari perusahaan startup hingga raksasa RedaksiMinat Kerja di Fintech? Gajinya Bisa Sampai Rp 10 Juta Lebih!Belum Uninstall 2 Aplikasi Ini dari HP? Hati-hati DisadapDeretan Posisi Kerja Bidang IT Bergaji di Atas Rp 100 JutaBerdasarkan riset Kelly Services bertajuk "Indonesia 2019 Salary Guide" ada empat lowongan kerja yang paling banyak dibutuhkan di bidang IT. Pertama, data analyst yang bertugas untuk mengumpulkan dan mengolah data untuk membantu perusahaan membuat keputusan bisnis. Lowongan kerja ini bergaji Rp 11 juta hingga 27 juta dengan pengalaman dua tahun ke depan. Kedua, java programmer yang bertugas untuk pengembangan program Java untuk membangun situs, aplikasi dan software. Pekerjaan ini menawarkan gaji Rp 10 juta hingga Rp 20 juta dengan pengalaman di atas tiga software developer memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan perangkat lunak yang dibutuhkan perusahan. Profesi ini memiiki gaji antara Rp 15-40 juta dengan pengalaman kerja 5-10 sofware QA atau test analyst yang bertanggung jawab untuk melakukan ujicoba dan menemukan celah keamanan dari aplikasi dan sofware yang dibuat perusahaan. Profesi ini menawarkan gaji antara Rp 8,8 juta - Rp 13 juta dengan pengalaman 3-5 daftar gaji karyawan di bidang ITFoto GAJI IT Dok. Kelly Services Artikel Selanjutnya Minat Kerja di Fintech? Gajinya Bisa Sampai Rp 10 Juta Lebih! roy/royWanitaLulusan S2 Nekat Belajar Coding dari Nol, Bikin Aplikasi Hemat Listrik Jakarta – Banyak yang berpendapat lulus S2 makin membuka kesempatan yang luas untuk berkarier. Tapi apa yang dialami Marilyn Parhusip CEO Leastric malah kebalikan awalnya, peluang dirasa tertutup rapat yang akhirnya bikin dia nekad belajar coding lagi untuk bikin
JAKARTA, - Badan Pusat Statistik BPS merilis rata-rata upah bulanan atau gaji di seluruh Indonesia sebesar Rp 2,83 juta per bulan. Dalam laporan Survei Angkatan Kerja Nasional Sakernas publikasi BPS Desember 2019, upah bulanan tersebut terbagi sesuai dengan pendidikan pekerja yang tinggi tingkat pendidikan yang dimiliki, semakin besar pula upah yang diterima pegawai. Menurut BPS, lulusan universitas atau minimal sarjana memperoleh upah bulanan rata-rata sebesar Rp 4,59 juta. Kemudian upah pendidikan diploma sebesar Rp 3,68 juta. Baca juga Jangan Ragu Ambil Hak Cuti Haid di Hari Pertama Di level sekolah menengah, BPS mencatat upah untuk lulusan SMK sebesar Rp 2,75 juta dan SMA sebesar Rp 2,73 juta per bulannya. Sementara untuk jebolan SMP, upah bulanan rata-rata di Indonesia sebesar Rp 2,01 juta. Untuk pekerja tamatan SD upah rata-ratannya sebesar Rp 1,79 juta. BPS juga mencatat upah rata-rata sebulan untuk pekerja yang tak tamat SD yakni Rp 1,54 juta, kemudian upah bagi buruh yang sama sekali tak mengenyam bangku sekolah sebesar Rp 1,17 DKI Jakarta tercatat memiliki rata-rata upah sebulan tertinggi yakni sebesar Rp 4,42 juta. Kemudian daerah dengan rata-rata upah terendah yaitu Sulawesi Barat sebesar Rp 1,96 juta. Kemudian BPS juga menggolongkan upah berdasarkan lapangan kerja utama. Posisi tertinggi pekerja dengan upah tertinggi yakni mereka yang berprofesi di sektor pertambangan dan penggalian sebesar Rp 4,64 juta. Baca juga Ini Hak-hak Pekerja Perempuan Jika Harus Bekerja Shift Malam Lalu, upah pekerja di sektor jasa lain dirangkum BPS sebagai penerima upah paling rendah yaitu sebesar Rp 1,63 juta. Penggolongan penerima upah juga didasarkan pada jenis pekerjaan utama. Dimana tenaga kepemimpinan dan ketatapelaksanaan jadi profesi dengan rata-rata upah tertinggi sebesar Rp 6,54 juta. Seterusnya, yakni golongan tenaga kerja pertanian, kehutanan, perburuan, dan perikanan yang upah rata-rata nasionalnya sebagai menempati posisi paling rendah yaitu sebesar Rp 1,17 juta per bulan. Baca juga Upah Rata-rata Lulusan SMA vs SMK, Mana Lebih Tinggi? Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.JAKARTA, - Badan Pusat Statistik BPS mencatat rata-rata upah bulanan di seluruh Indonesia sebesar Rp 2,83 juta per bulan. Dalam laporan Survei Angkatan Kerja Nasional Sakernas publikasi BPS Desember 2019, upah bulanan tersebut terbagi sesuai dengan pendidikan pekerja yang tinggi tingkat pendidikan yang dimiliki, semakin besar pula upah yang diterima pegawai. Baca juga Aturan Upah Per Jam Masuk RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja Menurut BPS, lulusan universitas atau minimal sarjana memperoleh upah bulanan rata-rata sebesar Rp 4,59 juta. Kemudian upah pendidikan diploma sebesar Rp 3,68 juta. Di level sekolah menengah, BPS mencatat upah untuk lulusan SMK sebesar Rp 2,75 juta dan SMA sebesar Rp 2,73 juta per bulannya. Sementara untuk jebolan SMP, upah bulanan rata-rata di Indonesia sebesar Rp 2,01 juta. Untuk pekerja tamatan SD upah rata-ratannya sebesar Rp 1,79 juga mencatat upah rata-rata sebulan untuk pekerja yang tak tamat SD yakni Rp 1,54 juta, kemudian upah bagi buruh yang sama sekali tak mengenyam bangku sekolah sebesar Rp 1,17 juta. Provinsi DKI Jakarta tercatat memiliki rata-rata upah sebulan tertinggi yakni sebesar Rp 4,42 juta. Kemudian daerah dengan rata-rata upah terendah yaitu Sulawesi Barat sebesar Rp 1,96 juta. Baca juga Omnibus Law Bakal Atur Tunjangan PHK 6 Bulan Upah, Bagaimana Aturan Saat Ini? Kemudian BPS juga menggolongkan upah berdasarkan lapangan kerja utama. Posisi tertinggi pekerja dengan upah tertinggi yakni mereka yang berprofesi di sektor pertambangan dan penggalian sebesar Rp 4,64 juta. Lalu, upah pekerja di sektor jasa lain dirangkum BPS sebagai penerima upah paling rendah yaitu sebesar Rp 1,63 juta. Penggolongan penerima upah juga didasarkan pada jenis pekerjaan utama. Dimana tenaga kepemimpinan dan ketatapelaksanaan jadi profesi dengan rata-rata upah tertinggi sebesar Rp 6,54 juta. Seterusnya, yakni golongan tenaga kerja pertanian, kehutanan, perburuan, dan perikanan yang upah rata-rata nasionalnya sebagai menempati posisi paling rendah yaitu sebesar Rp 1,17 juta per bulan. Baca juga Pemerintah Kembali Pastikan RUU Omnibus Law Tidak Turunkan Upah Minimum Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
DE6C3y.