32 Katakanlah -wahai Rasul- untuk membantah ucapan orang-orang kafir yang mengharamkan apa-apa yang Allah halalkan, baik dalam urusan pakaian, makanan, maupun lainnya, “Siapakah yang telah mengharamkan kalian memakai pakaian yang menjadi perhiasan bagi kalian?
Al-Isra' 32 ~ Quran Terjemah Perkata dan Tafsir Bahasa Indonesia وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا الاسراۤء ٣٢ walāوَلَاAnd do notdan janganlahtaqrabūتَقْرَبُوا۟go nearkamu mendekatil-zināٱلزِّنَىٰٓۖadulteryzinainnahuإِنَّهُۥIndeed itsesungguhnya ia/zinakānaكَانَisadalahfāḥishatanفَٰحِشَةًan immoralityperbuatan yang kejiwasāaوَسَآءَand an evildan sangat buruksabīlanسَبِيلًاwayjalan Transliterasi Latin Wa lā taqrabuz-zinā innahụ kāna fāḥisyah, wa sā`a sabīlā QS. 1732 Arti / Terjemahan Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. QS. Al-Isra' ayat 32 Tafsir Ringkas KemenagKementrian Agama RI Dan janganlah kamu mendekati zina dengan melakukan perbuatan yang dapat merangsang atau menjerumuskan kepada perbuatan zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji, yang mendatangkan penyakit dan merusak keturunan, dan suatu jalan yang buruk yang menyebabkan pelakunya disiksa dalam Lengkap KemenagKementrian Agama RI Dalam ayat ini, Allah swt melarang para hamba-Nya mendekati perbuatan zina. Maksudnya ialah melakukan perbuatan yang membawa pada perzinaan, seperti pergaulan bebas tanpa kontrol antara laki-laki dan perempuan, membaca bacaan yang merangsang, menonton tayangan sinetron dan film yang mengumbar sensualitas perempuan, dan merebaknya pornografi dan pornoaksi. Semua itu benar-benar merupakan situasi yang kondusif bagi terjadinya perzinaan. Larangan melakukan zina diungkapkan dengan larangan mendekati zina untuk memberikan kesan yang tegas, bahwa jika mendekati perbuatan zina saja sudah dilarang, apa lagi melakukannya. Dengan pengungkapan seperti ini, seseorang akan dapat memahami bahwa larangan melakukan zina adalah larangan yang keras, sehingga benar-benar harus dimaksud dengan perbuatan zina ialah hubungan kelamin yang dilakukan oleh pria dengan wanita di luar pernikahan, baik pria ataupun wanita itu sudah pernah melakukan hubungan kelamin yang sah ataupun belum, dan bukan karena sebab Allah memberikan alasan mengapa zina dilarang. Alasan yang disebut di akhir ayat ini ialah karena zina benar-benar perbuatan yang keji yang mengakibatkan banyak kerusakan, di antaranya1. Merusak garis keturunan, yang mengakibatkan seseorang akan menjadi ragu terhadap nasab anaknya, apakah anak yang lahir itu keturunannya atau hasil perzinaan. Dugaan suami bahwa istrinya berzina dengan laki-laki lain mengakibatkan timbulnya berbagai kesulitan, seperti perceraian dan kesulitan dalam pendidikan dan kedudukan hukum si anak. Keadaan seperti itu menyebabkan terganggunya pertumbuhan jiwa anak dan menghancurkan tatanan Menimbulkan kegoncangan dan kegelisahan dalam masyarakat, karena tidak terpeliharanya kehormatan. Betapa banyaknya pembunuhan yang terjadi dalam masyarakat yang disebabkan karena anggota masyarakat itu melakukan Merusak ketenangan hidup berumah tangga. Nama baik seorang perempuan atau laki-laki yang telah berbuat zina akan ternoda di tengah-tengah masyarakat. Ketenangan hidup berumah tangga tidak akan pernah terjelma, dan hubungan kasih sayang antara suami istri menjadi Menghancurkan rumah tangga. Istri bukanlah semata-mata sebagai pemuas hawa nafsu, akan tetapi sebagai teman hidup dalam berumah tangga dan membina kesejahteraan rumah tangga. Oleh sebab itu, apabila suami sebagai penanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga, maka si istri adalah sebagai penanggung jawab dalam memeliharanya, baik harta maupun anak-anak dan ketertiban rumah tangga itu. Jadi jika si istri atau suami ternoda karena zina, kehancuran rumah tangga itu sukar untuk dielakkan lagi. 5. Merebaknya perzinaan di masyarakat menyebabkan berkembangnya berbagai penyakit kelamin seperti sifilis raja singa. Di samping itu, juga meningkatkan penyebaran penyakit AIDS atau penyakit yang menghancurkan sistem kekebalan tubuh immunity penderitanya, sehingga dia akan mati singkat dapat dikemukakan bahwa perbuatan zina adalah perbuat-an yang sangat keji, yang menyebabkan hancurnya garis keturunan, menimbulkan kegoncangan dan kegelisahan dalam masyarakat, merusak ketenangan hidup berumah tangga, menghancurkan rumah tangga itu sendiri, dan merendahkan martabat manusia. Jika perbuatan itu dibiarkan merajalela di tengah-tengah masyarakat berarti manusia sama derajatnya dengan ini mengandung larangan berbuat zina dan isyarat akan perilaku orang-orang Arab Jahiliah yang berlaku boros. Perzinaan adalah penyebab al-JalalainJalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi Dan janganlah kalian mendekati zina larangan untuk melakukannya jelas lebih keras lagi sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji perbuatan yang buruk dan seburuk-buruknya sejelek-jelek jalan adalah perbuatan zina itu. Tafsir Ibnu KatsirIsmail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Allah Swt. melarang hamba-hamba-Nya berbuat zina, begitu pula mende­katinya dan melakukan hal-hal yang mendorong dan menyebabkan terjadi­nya janganlah kalian mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang dosa yang sangat suatu jalan zina merupakan bal yang paling Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Yazid ibnu Harun, telah menceritakan kepada kami Jarir, telah menceritakan kepada kami Salim ibnu Amir, dari Abu Umamah, bahwa pernah ada seorang pemuda datang kepada Nabi Saw., lalu pemuda itu bertanya, "Wahai Rasulullah, izinkanlah aku berbuat zina." Maka kaum yang hadir memusatkan pandangan mereka ke arah pemuda itu dan menghardiknya seraya berkata, "Diam kamu, diam kamu!" Rasulullah Saw. bersabda, "Dekatkanlah dia kepadaku." Maka pemuda itu mendekati Rasulullah Saw. dalam jaraknya yang cukup dekat, lalu Rasulullah Saw. bersabda, "Duduklah!" Pemuda itu duduk, dan Nabi Saw. bertanya kepadanya, "Apakah kamu suka perbuatan zina dilakukan terhadap ibumu?" Pemuda itu menjawab, "Tidak, demi Allah, semoga Allah menjadikan diriku sebagai tebusanmu." Rasulullah Saw. bersabda, "Orang lain pun tentu tidak suka hal tersebut di lakukan terhadap ibu-ibu mereka." Rasulullah Saw. bertanya, "Apakah kamu suka bila perbuatan zina dilakukan terhadap anak perempuanmu?" Pemuda itu menjawab, 'Tidak, demi Allah, wahai Rasulullah, semoga diriku menjadi tebusanmu." Rasulul­lah Saw. bersabda menguatkan, "Orang-orang pun tidak akan suka bila hal itu dilakukan terhadap anak-anak perempuan mereka." Rasulullah Saw. bertanya, "Apakah kamu suka bila perbuatan zina dilakukan terhadap saudara perempuanmu?" Pemuda itu menjawab, "Tidak, demi Allah, semoga Allah menjadikan diriku sebagai tebusanmu." Rasulullah Saw. bersabda menguatkan, "Orang lain pun tidak akan suka bila hal tersebut dilakukan terhadap saudara perempuan mereka." Rasulullah Saw. bertanya, "Apakah kamu suka bila perbuatan zina dilakukan terhadap bibi dari pihak ayahmu?" Pemuda itu menjawab, "Tidak, demi Allah, semoga Allah menjadikan diriku sebagai tebusanmu." Rasulullah Saw. bersabda, "Orang lain pun tidak akan suka bila perbuat­an itu dilakukan terhadap bibi dari pihak ayah mereka." Rasulullah Saw. bertanya, "Apakah kamu suka bila perbuatan zina dilakukan terhadap bibi dari pihak ibumu? Pemuda itu menjawab, "Tidak, demi Allah, semoga Allah menjadikan diriku sebagai tebusanmu." Rasulullah Saw. bersabda, "Orang lain pun tidak akan suka bila hal itu dilakukan terhadap bibi dari pihak ibu mereka." Kemudian Rasulullah Saw. meletakkan tangannya ke dada pemuda itu seraya berdoa Ya Allah, ampunilah dosanya dan bersihkanlah hatinya serta peliharalah farjinya. Maka sejak saat itu pemuda tersebut tidak lagi menoleh kepada perbuatan zina barang sedikit Abud Dunia mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ammar ibnu Nasr, telah menceritakan kepada kami Baqiyyah, dari Abu Bakar ibnu Abu Maryam dari Al-Haisam ibnu Malik At-Ta-i, dari Nabi Saw. yang telah bersabda Tiada suatu dosa pun sesudah mempersekutukan Allah yang lebih besar di sisi Allah daripada nutfah air mani seorang lelaki yang diletakkannya di dalam rahim yang tidak halal Quraish ShihabMuhammad Quraish Shihab Janganlah kalian mendekati zina dengan melakukan hal-hal yang mengarah kepadanya. Sebab zina adalah perbuatan keji yang sangat jelas keburukannya. Jalan itu adalah merupakan jalan yang paling buruk. SurahAz-Zumar (Arab: الزمر, "Rombongan-Rombongan") adalah surah ke-39 dalam al-Qur'an.Surah ini tergolong surah Makkiyah, terdiri atas 75 ayat.Dinamakan Az-Zumar yang berarti Rombongan-Rombongan karena kata Az-Zumar yang terdapat pada ayat 71 dan 73 pada surah ini. Dalam ayat-ayat tersebut diterangkan keadaan manusia pada hari kiamat setelah mereka

- Di bawah ini merupakan hukum tajwid surat Al-Isra ayat 32 beserta artinya perkata. Belajar untuk memahami hukum tajwid pada setiap surat di Al-Quran itu sangat berguna agar tidak keliru atau salah baca saat membaca ayat suci Al-Quran. Surat Al-Isra ayat 32 ini merupakan ayat yang menjelaskan tentang larangan perzinahan dan merupakan dalil untuk menjauhi perbuatan yang tergolong dalam zina. Berikut hukum tajwid surat Al-Isra ayat 32 beserta artinya perkata. Baca Juga Hukum Tajwid Surat An Nisa Ayat 163 dan Penjelasan Lengkap Arti perkata surat Al-Isra ayat 32 وَلَا artinya dan janganlah تَقْرَبُوا artinya kalian mendekati الزِّنٰى artinya zina اِنَّهٗ artinya sesungguhnya zina itu Editor Ahmad Rohmadi Tags Terkini

Identifikasitajwid surat al isra ayat 32 dan an nur ayat 2 beserta alasan dan arti ?? - 15703461 dwifitria2785 dwifitria2785 06.05.2018 B. Arab Sekolah Menengah Atas terjawab • terverifikasi oleh ahli Sungguh zina itu suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk

403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID e9MeWCiYVJ7aaSLSP7saq26Rk5_blr5rLHX_jeEkmJUk6u7D7G-MBg==

ArtiPerkata Surat Al-Isra Ayat 32 Teks, Arab, Latin, Terjemah dan Mufradat. Qs. An-Nur Ayat 2 Dan Qs. Al-Isra' Ayat 32 | PDF. Bab 4 : Kajian QS Al-Isra Ayat 32 Qs An-Nuur Ayat 2 dan Hadist Tentang Menjaga Diri dari Pergaulan Bebas dan Perbuatan Mendekati Zina – PAI SMK BINA RAHAYU.
Surat Al Isra Ayat 32 adalah ayat tentang larangan zina. Berikut ini terjemah per kata dan isi kandungan ayat tersebut. وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. QS. Al Isra 32 Baca juga Ayat Kursi Terjemah Per Kata Berikut ini terjemah per kata Surat Al Isra ayat 32 danوَjanganlahلَاkalian mendekatiتَقْرَبُواzinaالزِّنَاsesungguhnya zinaإِنَّهُadalahكَانَperbuatan kejiفَاحِشَةًdanوَsangat burukسَاءَjalanسَبِيلًا Baca juga Surat An Nur Ayat 2 Terjemah Per Kata Isi Kandungan Surat Al Isra Ayat 32 Berikut ini isi kandungan Surat Al Isra Ayat 32 yang kami sarikan dari sejumlah tafsir. Yakni Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Al Munir, Fi Zilalil Quran, dan Tafsir Al Azhar. Isi kandungan ini juga telah dimuat di WebMuslimah dalam judul Isi Kandungan Surat Al Isra Ayat 32. 1. Surat Al Isra ayat 32 melarang mendekati zina. Bukan hanya melarang zina, seluruh perbuatan yang bisa menjadi sarana dan mendekatkan kepada zina juga tegas dilarang. 2. Islam adalah agama yang sangat memahami manusia sehingga ia mengutamakan tindakan preventif untuk menutup kerusakan. Larangan mendekati zina adalah tindakan preventif agar manusia tidak terjerumus ke perzinaan. 3. Zina adalah perbuatan yang sangat keji dan sangat buruk. Di antara keburukannya, ia merupakan pelanggaran terhadap kehormatan yang mengakibatkan tercampur dan terputusnya nasab serta mengakibatkan kekacauan di masyarakat. Demikian terjemah per kata dan isi kandungan Surat Al Isra Ayat 32. Tafsir lebih lengkap bisa dibaca di artikel Surat Al Isra Ayat 32. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/Tarbiyah]
Postedin Agama, Umum Tagged al isra ayat 32, al isra ayat 32 arti perkata, analisis surah al isra ayat 32, ayat alkitab tentang berzina, ayat jangan dekati zina, ayat tentang zina dan pergaulan bebas, dalil tentang zina, dampak negatif zina, hadits pendek tentang zina, hukuman bagi pelaku zina, jauhi zina dalam al quran, kandungan surah al
TafsirSurah Al Isra’ Ayat 1 (1) Redaksi. 28/07/2021. tafsir surah al isra'. Tafsir Surah Al Isra’ Ayat 1 bagian satu ini berbicara mengenai penjelasan pemakaian kata ‘subhana’ di awal ayat surah al Isra’ ini. selain itu juga dipaparkan mengenai pemaknaan kata asra. W8pPAG.
  • 8ljlj4vl2k.pages.dev/480
  • 8ljlj4vl2k.pages.dev/310
  • 8ljlj4vl2k.pages.dev/535
  • 8ljlj4vl2k.pages.dev/502
  • 8ljlj4vl2k.pages.dev/257
  • 8ljlj4vl2k.pages.dev/379
  • 8ljlj4vl2k.pages.dev/516
  • 8ljlj4vl2k.pages.dev/299
  • arti perkata al isra ayat 32